Selasa, 04 November 2014

= Survey Lapangan di SDN 24 Palmerah =

Nama : Nikko Febryanto
NIM   : 1801408905
Tanggal : 3 Oktober 2014

Setelah kemarin berunding dengan TFI akhirnya kami sepakat mencari lokasi lain yang akan digunakan untuk membuat lubang biopori. Dan setelah cukup lama berkeliling-keliling daerah kemanggisan akhirnya kami memutuskan untuk menjadikan SDN 24 Palmerah.
Kami memilih daerah ini karena menurut kami terdapat lahan untuk membuat lubang biopori, serta lokasinya lebih mudah dijangkau oleh kami dibandingkan dengan lokasi sebelumnya.

Setalah berbincang cukup lama, kepala sekolah memberikan izin kepada kami untuk menggali di kebun belakang ruang kepala sekolah. Karena hari sudah semakin sore akhirnya kami memutuskan untuk berpamitan kepada kepala sekolah.

Keesokan harinya kami kembali ke SDN 24 Palmerah dengan alat-alat untuk membuat biopori.saat menggali beberapa menit Saya mulai ragu apakah lokasi ini memiliki kedalaman yang cukup untuk membuat biopori, namun teman saya meyakinkan kalau kebun tersebut memiliki kedalaman lebih dari satu meter.
Saat kami menggali kira-kira 30cm bor kami menghantam lapisan semen di dalam tanah, saya berusaha untuk menghancurkan lapisan semen tersebut, namun setelah lapisan semen hancur, ada lagi lapisan berbatu sehingga saya kesulitan menggali,  maka saya meminta anggota lain menggantikan saya untuk menggali. Namun karena terlalu dipaksakan alhasil bor yang baru kami beli patah. Akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi penggalian, membereskan kembali kebun sekolah yang kami telah buat, dan segera meminta maaf kepada pihak sekolah.

Kami sempat bingung bagaimana untuk membetulkan kembali bor kami yang patah, tapi berkat info dari teman - teman akhirnya kami menemukan tukang las di daerah kemanggisan, kami segera bergegas untuk mengelas bor biopori, dan setelah selesai di las kami memutuskan untuk kembali berganti lokasi.

saat bor patah.
setelah dilas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar